Apakah Anda termasuk orang yang tidak menyukai hiruk pikuk keramaian
entah itu di tempat umum atau bahkan di sebuah pesta? Bisa jadi Anda
memiliki sifat introvert. Pemiliki sifat introvert sendiri kurang
menyukai suasana yang bising atau berada di tengah keramaian. Mereka
lebih suka untuk fokus pada pikiran internal, perasaan, dan suasana hati
mereka daripada hal-hal eksternal. Seringnya, pemilik sifat introvert
sering dianggap sebagai orang yang pemalu.
Dilansir dari healthmeup.com, inilah beberapa ciri lain dari sifat introvert yang wajib untuk Anda ketahui.
Mereka menikmati kesendirian
Setiap
kali mempunyai waktu untuk beristirahat, si introvert pasti akan
menghabiskan waktu sendirian. Mereka menyukai aktivitas individu seperti
berjalan santai, membaca buku, atau menonton film favorit. Aktivitas
seperti itu akan membuat pikiran mereka menjadi lebih tenang dan damai.
Tidak terlalu suka bertemu orang baru
Meskipun
mereka senang sekali mendapat kenalan atau teman baru, namun proses di
awal berkenalan akan membuat mereka cemas. Sehingga mereka cenderung
untuk tidak percaya diri atau tidak tertarik ketika bertemu dengan orang
baru.
Tidak aktif di sekolah
Mengenal introvert, si pendiam yang penuh misteri
20.16 |
Label:
Serba serbi
Comments 0
3 Jalan Cinta
07.48 |
Label:
My Islamiyah
Cinta?
Anda tahu apakah cinta itu. Cinta menurut id.Wikipedia.org cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi.
Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua
kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Dari pengertian singkat diatas
bahwa manusia diciptakan Oleh Tuhan untuk memiliki rasa atau perasaan cinta dan
kasing sayang terhadap Tuhan dan sesama makhluk hidup. Cinta menurut Islam
adalah jatuah cinta yang sering diartikan kecenderungan, jatuh cinta adalah
kecenderungan terhadap sesuatu melebihi dari yang lainnya.
Jika
seorang laki-laki jatuh cinta kepada seorang perempuan, artinya dia memiliki
kecenderungan kepada perempuan tersebut melebihi perempuan lainnya. Bagaimana
Islam memandang masalah kecenderungan ini? Kecenderungan terhadap lawan jenis
merupakan fitrah setiap manusia. Islam adalah agama yang tidak pernah melarang
dan menganggap sebuah dosa rasa kecenderungan atau rasa jatuh cinta kepada
lawan jenis. Maka hukum asal dari jatuh cinta adalah mubah (boleh), namun
selanjutnya ia boleh atau dilarang (berdosa) tergantung dengan penyikapan atau
bagaimana mengelola rasa itu setelah rasa itu muncul. Al Quran menerangkan
bahwa rasa kecenderungan atau rasa jatuh cinta merupakan fitrah dasar manusia.
Artinya
: “dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang
diinginkan, berupa wanita-wanita…” (QS. Ali Imaran : 14).
Jadi
cinta itu tidak “mengharuskan” kita cinta kepada sesama manusia melainkan kita
juga diwajibkan cinta Kepada Sang Pencipta. Bahwasannya manusia hidup saling
berdampingan dengan makhluk hidup lainnya di muka bumi ini. Allah SWT juga
melarang membuat kerusakan di muka bumi ini. Surat Ar Rum 30 ayat 41-42
larangan membuat kerusakan di muka bumi.
Artinya : “Telah tampak kerusakan di
darat dan dilaut disebabkan perbuatan manusia, supaya Allah merasakan kepada
mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan
yang benar). Katakanlah : Adakanlah perjalanan di
muka bumi dan perlihatkanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang dulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang
mempersekutukan (Allah).” (QS Ar Rum : 41-42).
Langganan:
Postingan (Atom)